Komisi VIII Dorong Penyerapan Anggaran PIH Jambi Capai 100 Persen

20-05-2016 / KOMISI VIII

Komisi VIII DPR RI, Rabu (18/5/2016) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) spesifik ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi. Kunjungan Panitia Kerja (Panja) dari  Komisi VIII DPR RI ini bertujuan untuk mendorong penyerapan anggaran penyelenggraan ibadah haji Jambi hinga mencapai 100 Persen.

 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Malik Haramain yang juga ketua Panja ini, menyatakan, penyerapan keuangan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jambi tergolong maksimal, dan ia harapkan kedepan penyerapan anggaran untuk penyelenggaraan ibadah haji selanjutnya bisa mencapai 100 persen.

 

“Penyerapan anggaran cukup baik, dan kita berharap kedepan bisa 100 persen, agar pelayanan jamaah haji kita bisa maksimal. Serta bisa menjadi rujukan Komisi VIII agar dana yang diminta Jambi, bisa kita dorong di Kementrian Agama RI, ” kata Haramain. 

 

Selain itu, pungkasnya, Komisi VIII melihat pengelolaan keuangan (indirect cost) yang digunakan, ternyata  langsung berkaitan dengan kebutuhan jamaah, dan ini diharapkan bisa dipertahankan.

 

Sementara itu, dalam penjelasannya dihadapan anggota Komisi VIII DPR, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jambi, M Thahir menjelaskan, anggaran tahun 2015 untuk penyelenggaraan ibadah haji  berjumlah Rp 5. 999 miliar lebih, dan secara persentase penyerapan anggaran mencapai 85 persen.

 

“Realisasi anggaran ibadah haji di Kanwil Kemenag Provinsi Jambi 2015, capai 85 persen, dari pagu anggaran Rp 5.999 miliar lebih. Realisasi anggaran yang digunakan Rp 5.097 miliar lebih, sisanya sudah dikembalikan ke negara,” jelas M Thahir.

 

Disini dirinya juga menyampaikan beberapa problem yang dihadapi Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, diantaranya adalah tidak adanya kantor Kementerian Agama di Kota Sungaipenuh, serta kurangnya kantor KUA yang berada di kecamatan,"Ini salah satu problem yang dihadapi kami di Kemenag Provinsi Jambi," tambah M Thahir.

 

Menanggapi hal tersebut,sejumlah  anggota Komisi VII DPR menilai bahwa masalah tersebut harus menjadi perhatian penting, dan harus didorong guna meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat.

 

Dalam kunjungan Komisi VIII ini, dihadiri pula oleh, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, Muhammad Lutfi, Ruskati Ali Baal, Khatibul Umam Wiranu, Kuswiyanto, H Bisri Romli, Muhammad Yudi Kotouky, H.Achmad Fauzan Harun dan Choirul Muna. (rief) Foto: Arief/od

BERITA TERKAIT
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...